Kamis, 05 April 2018

Korea Utara Akan Segera Mampu Luncurkan Rudal ke Inggris

Korea Utara Akan Segera Mampu Luncurkan Rudal ke Inggris


Politik77 - Korea Utara nyaris pastinya akan mempunyai kekuatan untuk menghantam pantai-pantai Inggris dengan rudal balistik antarbenua mereka kurun waktu enam sampai 18 bln. ke depan, kata beberapa anggota parlemen. 

Tetapi, laporan Komite Pertahanan parlemen itu menyatakan, belumlah ada bukti kalau Korea Utara bisa mempersenjatai rudal-rudal itu dengan hulu ledak nuklir. 

Anggota parlemen yang menyelidiki potensi ancaman Korea Utara itu memberikan kalau serangan sesuai sama itu " begitu kecil peluangnya ". 

Mereka mengatakan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, yaitu orang yang " kejam tapi rasional ". 

Dia " kejam, seperti beberapa diktator Komunis beda sebelumnya dia, tapi dia rasional " serta dapat " diyakinkan tidak untuk memakai senjata nuklir, dengan kebijakan penangkalan serta penggentaran ", kata laporan itu. 

Korea Utara sudah enam kali lakukan eksperimen nuklir, serta mempunyai rudal balistik yang oleh beberapa pakar dipercaya bisa menjangkau semua lokasi AS. Pyongyang mengakui sudah menjangkau misinya jadi satu negara nuklir. 

Tetapi, bln. lantas, sesudah berbulan-bulan kemelut serta sama-sama ancam, Kim disebutkan sudah " memiliki komitmen untuk lakukan denuklirisasi " serta kalau dia serta Presiden AS Donald Trump sepakat untuk lakukan perbincangan dalam satu langkah yang belum juga sempat berlangsung terlebih dulu. 

Begitu juga, laporan parlemen Inggris itu menyebutkan kalau Korea Utara kemungkinan kecil melepaskan program pengembangan persenjataan mereka serta selekasnya dapat menjangkau misi mereka untuk jadi negara nuklir serta jadi ancaman untuk beberapa lawannya. 

Rudal balistik antar benua Korea Utara yang diuji-coba Juli th. kemarin. (Reuters) 

Komite itu menyebutkan serangan nuklir Korea Utara pada Inggris terlihat " begitu mustahil ", mengingat konsentrasi mereka pada AS. 

" Jelaslah untuk Korea Utara kalau meluncurkan senjata seperti itu juga akan menyebabkan konsekwensi militer yang menghancurkan mereka, " catat laporan itu. 

Bila berlangsung perseteruan di lokasi itu, Inggris mustahil sebatas berdiam diri serta juga akan menolong AS, tuturnya. 

Dalam laporan itu beberapa anggota parlemen keluarkan peringatan selanjutnya kalau Inggris dapat jadi tujuan serangan siber Korea Utara. 

Korea Utara dipercaya ada di belakang serangan WannaCry bln. Mei lantas, yang mengarah pada rumah sakit, usaha, serta bank di semua dunia serta mengakibatkan kerugian miliaran dolar.

0 komentar:

Posting Komentar