Minggu, 03 Desember 2017

Kecam Latihan AS-Korsel, Korut: Ini Bisa Mengarah ke Perang Nuklir

Kecam Latihan AS-Korsel, Korut: Ini Bisa Mengarah ke Perang Nuklir


Politik77 - Korea Utara (Korut) memberi reaksi keras pada latihan militer paduan yang di gelar Amerika Serikat (AS) serta Korea Selatan (Korsel). Korut menjuluki ke-2 negara jadi 'penghasut perang' serta mengatakan latihan militer seperti ini juga akan memancing perang nuklir. 

Latihan militer paduan AS-Korsel yang bernama 'Vigilant Ace' ini mulai di gelar Senin (4/12) ini sampai Jumat (8/12) yang akan datang. Lebih dari 230 pesawat juga akan dilibatkan, termasuk juga jet tempur siluman F-22 Raptor punya AS. 

Seperti ditulis PL77, Senin (4/12/2017), surat berita Korut Rodong Sinmun melaunching pernyataan paling baru pada Minggu (3/12) yang dengan spesial mengecam latihan paduan AS-Korsel yang di gelar sepanjang lima hari ke depan itu. 

BACA : AS Ancam Hancurkan Total Rezim Korut


" Ini adalah provokasi terbuka, dengan sekuat tenaga melawan DPRK, yang dapat menghadap pada perang nuklir setiap saat, " tegas Rodong Sinmun dalam editorialnya, dengan memakai nama resmi Korut, Republik Demokratik Rakyat Korea. 

" AS serta bonekanya Korea Selatan yang menghasut perang, baiknya senantiasa ingat di kepala mereka kalau latihan militer mereka yang membidik DPRK ini juga akan sama bodohnya dengan tindakan terjun bebas kedalam kehancuran diri mereka sendiri, " tambah editorial Rodong Sinmun itu. 

Komentar ini dilaunching Korut sekitaran satu hari sesudah Kementerian Luar Negeri Korut menuding pemerintahan Presiden AS Donald Trump 'memohon perang nuklir dengan lakukan pertaruhan nuklir yang begitu beresiko di Semenanjung Korea'. 

Latihan militer paduan AS-Korsel yang di gelar tahunan ini mempunyai tujuan untuk tingkatkan kesiapan serta kekuatan operasional, dan meyakinkan tegaknya perdamaian serta keamanan di Semenanjung Korea. 

Latihan militer paduan ini cetak rekor jadi latihan militer yang dibarengi jet tempur F-22 paling banyak dalam sekali latihan. Sekitaran 12 ribu tentara AS, termasuk juga dari Korps Marinir serta Angkatan Laut AS, juga akan gabung dengan tentara-tentara Korsel dalam latihan ini. 

0 komentar:

Posting Komentar