Minggu, 15 Oktober 2017

Serangan Bom Besar Hantam Somalia, 230 Orang Tewas

Serangan Bom Besar Hantam Somalia, 230 Orang Tewas


AFBCASH INDONESIA - Somalia Jumlah korban jiwa diprediksikan masih tetap juga akan jadi bertambah karna banyak korban yang dirawat dirumah sakit menanggung derita cedera serius. 
Jumlah korban tewas telah menjangkau 230 jiwa karena bom besar yang menghantam ibu kota Somalia, Mogadishu, Sabtu (14/10). 

Beberapa ratus yang lain cedera saat satu truk Judi Indonesia yang penuh dengan bahan eksplosif diledakkan di dekat pintu Safari Hotel, yang ambruk keseluruhan sesaat sebagian gedung di sekelilingnya rusak berat. 


Serangan ini adalah yang paling mematikan di Somalia mulai sejak grup militan Islam, al-Shabab, memperlancar perlawanan atas pemerintah th. 2007 kemarin. 

Seseorang aparat polisi, Ibrahim Mohamed, menyebutkan pada kantor berita AFP kalau jumlah korban jiwa peluang masih tetap jadi bertambah. " Lebih dari 300 orang cedera serta beberapa salah satunya cedera serius. " 

Pihak berwenang mengukuhkan dua orang tewas dalam serangan bom ke-2 di distrik Madina. 

Mogadhishu, SomaliaGettyImages Tentara dikerahkan ke tempat serangan, yang disebut terburuk mulai sejak al-Shabab memperlancar perlawanan atas pemerintah th. 2007 kemarin. 
Belumlah ada pihak yang mengakui bertanggungjawab dalam serangan bom paling baru ini tetapi ibu kota Mogaduishu adalah tujuan beberapa militan al-Shabab. 

Presiden Mohamed Abdullahi 'Farmajo' Mohamed telah menyebutkan masa berkabung sepanjang tiga hari untuk kembali kenang beberapa korban. 

Mogadhishu, SomaliaAFP Usaha pencarian korban masih tetap selalu berjalan ditempat peristiwa. 
Media setempat memberikan laporan keluarga korban berkumpul pada Minggu (15/10) pagi di sekitaran tempat ledakan dengan keinginan dapat temukan anggota keluarga yang hilang dibalik puing-puing kehancuran karena bom. 

Beberapa petugas juga masih tetap selalu meneruskan pencarian jenazah ditempat peristiwa. 

Mogadhishu, SomaliaEPA Ledakan bom tidak cuma menghancurkan gedung-gedung, juga membakar kenderaan di sekelilingnya. 
Direktur Tempat tinggal Sakit Madina, Mohamed Yusuf Hassa, mengakui terperanjat dengan taraf serangan itu. 

" Tujuh puluh dua orang cedera dibawa ke rumah sakit serta 25 salah satunya dalam keadaan yang sangat serius. Yang lain kehilangan tangan ataupun kaki ditempat peristiwa. " 

" Yang berlangsung tempo hari tidak dapat diakui, saya tidak sempat lihat hal sesuai sama itu terlebih dulu, serta tidak terhitung orang yang tewas. Jenazah terbakar hingga tidak dapat dikenali. "

0 komentar:

Posting Komentar