Senin, 18 September 2017

Rapat Sebelum Kerusuhan YLBHI

Rapat Sebelum Kerusuhan YLBHI



Rapat Sebelum Kerusuhan YLBHIJumat malam (15/9) Mayor Jenderal Kivlan Zen mendatangi Markas Besar Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) di Jalan Menteng Raya No 8, Jakarta Pusat. Kehadiran bekas Kepala Staf Kostrad ABRI itu memenuhi undangan pantia Aliansi Mahasiswa dan Pemuda anti Komunis. Malam itu dihelat rapat untuk menggagalkan seminar yang dituding sebagai agenda konsolidasi orang-orang komunis di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jakarta Pusat.


     
     Kivlan terlihat mengenakan kemeja batik bermotif kembang. Ia duduk berdampingan dengan beberapa pimpinan organisasi masyarakat dan juga aliansi mahasiswa.Di sebelah kanan Kivlan, duduk Nanang Qosim, Ketua Bidang Dakwah GPII. Di sebelah kiri duduk Rahman Himran, Koordinator Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Komunis.

     Pada Jumat malam Terbaik itu, sehari sebelum diskusi pengungkapan sejarah 1965/1966 dilangsungkan di Gedung YLBHI, para petinggi organisasi termasuk Kivlan membahas rencana penolakan. Ada banyak organisasi dan Mahasiswa yang ikut hadir di antaranya : Pelajar Islam Indonesia (PII), Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK), Pemuda Bulan Bintang, dan Gerakan Merah Putih (GMP).

     Rapat itu berlangsung selama 1,5 jam dan membahas isi Situs seminar yang akan digelar di Gedung YLBHI. Para peserta rapat menganggap, seminar diindikasikan bakal membuka luka lama sejarah.

     Karena isi materi seminar itu juga, Poker YLBHI dituding memfasilitasi Yayasan 65. Bahkan ia menuding, Bedjo Untung, Ketua Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan (YPKP) '65, yang sedianya bakal menjadi pembicara dalam seminar, merupakan pelaku.

     Seminar yang dilakukan YLBHI tidak memiliki izin dari Kepolisian. Itu penting karena melakukan kegiatan yang melibatkan orang daerah, melibatkan elemen masyarakat yang tidak tinggal di Jakarta maupun di Jakarta harus memberitahukan kegiatan acara. Karena dasar itu juga, pada Sabtu, mereka mendatangi kantor YLBHI untuk melakukan demonstrasi.

    


     

Related Posts:

  • Ledakan Bom Truk di Hotel Somalia, 20 Orang Tewas  Ledakan Bom Truk di Hotel Somalia, 20 Orang Tewas AFBCASH INDONESIA - Satu bom meledak dengan memakai truk diluar hotel Safari di Ibu Kota dari Somalia, Mogadishu, Sabtu (14/10). Sekurang-kurangnya 20 orang tewas … Read More
  • Kronologi Saat Massa Merusak Kantor Kemendagri Kronologi Saat Massa Merusak Kantor Kemendagri AFBCASH INDONESIA - Massa yang mengakui jadi pendukung satu diantara calon bupati Kabupaten Tolikara, Papua, Rabu (11/10/2017) , melakukan perbuatan onar di kantor Kementer… Read More
  • Penembakan Masal Di Las Vegas AFBCASH INDONESIA - Polisi sudah menyebut nama Stephen Paddock sebagai pria yang menewaskan sedikitnya 58 orang dan melukai 515 lainnya, dalam sebuah konser musik di Las Vegas, Minggu (1/10/2017) malam waktu setempa… Read More
  • 5 Orang Tewas Diserang Kelompok Bersenjata di Pakistan 5 Orang Tewas Diserang Kelompok Bersenjata di Pakistan AFBCASH INDONESIA - Sejumlah orang bersenjata membunuh lima orang di provinsi Balochistan, Pakistan. Serangan tersebut menewaskan 5 orang yang termasuk tiga or… Read More
  • Refrendum Catalonia Memanas Kerusuhan Berdarah Di Barcelona AFBCASH INDONESIA - Pemungutan suara alias referendum Catalan berpisah dari Spanyol dan menjadi negara yang merdeka di alun-alun Barcelona, berujung kerusuhan berdarah. Seperti di… Read More

0 komentar:

Posting Komentar