Ratusan Pemberontak Suriah Angkat Kaki dari Wilayah Pertahanan Terakhir
Politik77 - Beberapa kumpulan besar pemberontah Suriah dilaporkan menarik diri dari kantong pertahanan paling akhir mereka. Beberapa ratus orang militan sudah naik bus dengan keluarga mereka, meninggalkan basis perjuangan dibagian tengah Suriah, pada distrik Homs serta Hama.
Lewat perjanjian dengan pemerintah yang di dukung oleh Rusia, beberapa militan sudah di beri akses yang aman ke lokasi yang dikuasai oposisi di Suriah utara.
Diambil dari BBC pada Selasa (8/5/2018), beberapa militan setuju untuk berkompromi dengan pemerintah, sesudah pengepungan panjang salama berbulan-bulan.
Hanya satu lokasi Suriah yang masih tetap ada di tangan pemberontak terdapat di selama ruang pebatasan di ujung utara serta selatan negara itu.
Ketetapan itu disetujui sesudah perbincangan maraton pada faksi-faksi Tentara Pembebasan Suriah serta beberapa jenderal Rusia di distrik Homs pada Rabu, 2 Mei 2018.
Senjata berat punya pemberontak sudah diserahkan ke pemerintah, serta mereka dilewatkan pergi dengan bus menuju propinsi Idlib yang dikuasai pihak oposisi di lokasi timur laut.
Mengenai pengawalan polisi militer Rusia ditujukan untuk melindungi bus, serta membuat perlindungan warga sipil Muslim Sunni yang tinggal di sisa daerah kantong pemberontak, dari serangan balas dendam sektarian oleh Alawit yang tinggal di dekatnya.
Menurut kesaksian orang-orang setempat, lokasi kantong pemberontak itu, yang meliputi kota Rastan, dijatuhi bom berat oleh pesawat Rusia sebelumnya perjanjian berkaitan di setujui.
" Mereka meninggalkan pemberontak tanpa ada pilihan sesudah membom warga sipil, serta tidak berikan pilihan untuk menyerahkan atau melenyapkan daerah mereka, " kata Abul Aziz al Barazi, salah seseorang perunding oposisi sipil.
Migrasi beberapa pemberontak Suriah itu diprediksikan juga akan menelan saat dua hari, dengan jumlah beberapa ribu orang yang diangkut bertukaran memakai bus dari Rastan mulai sejak Senin, 7 Mei 2018.
0 komentar:
Posting Komentar