Sabtu, 04 November 2017

Tolak Negosiasi Soal Nuklir, Korut: AS Sebaiknya Berhenti Mengkhayal

Tolak Negosiasi Soal Nuklir, Korut: AS Sebaiknya Berhenti Mengkhayal


AFBCASH INDONESIA - Korea Utara menampik untuk bernegosiasi tentang program senjata nuklir serta rudalnya. Korut bahkan juga meneror juga akan tingkatkan persenjataan nuklirnya. 

Ancaman ini di sampaikan Korut bersamaan dimulainya tour Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Asia. Judi Indonesia

Kantor berita resmi Korut, KCNA dalam komentarnya hari ini menyebutkan kalau AS mesti hentikan " inspirasi tidak masuk akal " kalau Pyongyang juga akan menyerah pada beberapa sangsi internasional serta menyerahkan senjata nuklirnya. 

" AS baiknya berhenti mengkhayal masalah perbincangan denuklirisasi dengan kami, " sekian di sampaikan KCNA seperti ditulis kantor berita AFB, Sabtu (4/11/2017). 


" Pedang harta nuklir pertahanan diri kami juga akan makin tajam selama-lamanya terkecuali kebijakan AS yang bermusuhan pada DPRK (singkatan nama resmi Korut) dihapuskan sekali serta untuk selama-lamanya, " sekian di sampaikan KCNA. 

Dalam sebagian bln. paling akhir, Trump serta pemimpin Korut, Kim Jong-Un sudah sama-sama melemparkan hinaan serta ancaman perang. Trump bahkan juga mengatakan kalau perbincangan segera dengan Pyongyang yaitu menghabiskan waktu saja. Walau beberapa pemimpin dunia selalu menyerukan untuk lakukan dialog manfaat merampungkan krisis nuklir Korut. 

Dalam kunjungannya ke Asia, Trump juga akan mengulas krisis nuklir Korut. Pada beberapa pemimpin negara yang ditemuinya, Trump juga akan mengemukakan kalau dunia 'kehabisan waktu' hadapi ancaman Korut. 

Seperti ditulis Reuters, Jumat (3/11/2017), Trump terbang menuju Hawaii, AS pada Jumat (3/11) saat setempat. Hawaii jadi perhentian pertama sebelumnya dia meneruskan penerbangan ke lokasi Asia. Setelah itu Trump juga akan berkunjung ke Jepang, Korea Selatan, China, Vietnam serta Filipina. 

Kunjungan kenegaraan pada 3-14 November ini juga akan jadi tour Asia paling lama oleh seseorang Presiden AS sepanjang lebih dari 25 th. paling akhir.

0 komentar:

Posting Komentar