Trump Akan Kunjungi Negara Asia Untuk Bahas Krisis Nuklir Korut
AFBCASH INDONESIA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump juga akan mengulas krisis nuklir Korea Utara (Korut) dalam kunjungannya ke Asia. Pada beberapa pemimpin negara yang ditemuinya, Trump juga akan menyebutkan kalau dunia 'kehabisan waktu' hadapi ancaman Korut.
Seperti ditulis AFB, Jumat (3/11/2017), Trump terbang menuju Hawaii, AS pada Jumat (3/11) saat setempat. Hawaii jadi perhentian pertama sebelumnya dia meneruskan penerbangan ke lokasi Asia. Setelah itu Trump juga akan berkunjung ke Jepang, Korea Selatan, China, Vietnam serta Filipina.
Kunjungan kenegaraan pada 3-14 November ini juga akan jadi tour Asia paling lama oleh seseorang Presiden AS sepanjang lebih dari 25 th. paling akhir. Judi Indonesia
Dituturkan penasihat keamanan nasional Gedung Putih, HR McMaster, maksud dari kunjungan ke Asia ini untuk tingkatkan support internasional dalam usaha hentikan sumber daya Korut untuk memaksa rezim komunis itu hentikan program nuklirnya.
" Presiden mengerti kalau kita kehabisan saat (untuk bertemu dengan Korea Utara) serta juga akan memohon semua negara lakukan semakin banyak hal, " ucap McMaster pada wartawan AS waktu konferensi pers.
Jadi sisi dari usaha mendorong China untuk lebih menghimpit Korut, Departemen Keuangan AS memutus akses satu diantara bank di China ke system finansial AS, karna disangka lakukan pencucian uang untuk kebutuhan Korut. Pada Juni lantas, Departemen Keuangan AS menyebutkan Bank of Dandong jadi bank yang 'dikhawatirkan lakukan pencucian uang besar' hingga jadi pintu untuk Korut untuk terhubung system finansial AS serta internasional, walau dijatuhi sangsi.
McMaster menyebutkan, Trump juga akan mendorong negara-negara dengan dampak besar untuk Korut untuk 'meyakinkan pemimpinnya (Korut-red) kalau menguber (ambisi) senjata nuklir yaitu jalan buntu' serta Korut mesti lakukan denuklirisasi.
" Serta dia (Trump-red) juga akan mengingatkan rekan-rekan serta musuh hal yang sama, kalau Amerika Serikat siap menjaga diri serta sekutu-sekutunya memakai kekuatan penuh kita, " tegas McMaster.
China diperkirakan juga akan jadi perhentian paling gawat untuk Trump. Di negara ini, Trump juga akan memohon Presiden Xi Jinping untuk melakukan perbuatan semakin banyak dalam mengatur Korut. Beberapa petinggi senior AS mengatakan China berasumsi Korut jadi aset strategis serta malas memutus aliran dana ke negara komunis itu karna punya potensi menyebabkan gelombang pengungsi.
Diperkirakan Trump juga akan menghimpit Xi untuk kurangi export minyak ke Korut serta import batubara dari rezim komunis itu, dan membatasi transaksi finansial.
0 komentar:
Posting Komentar