Jumat, 27 Oktober 2017

Kunjungi Perbatasan Korut, Menhan AS: Tujuan Kami Bukan Perang

Kunjungi Perbatasan Korut, Menhan AS: Tujuan Kami Bukan Perang


AFBCASH INDONESIA - Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) James Mattis berkunjung ke perbatasan Korea Selatan (Korsel) serta Korea Utara (Korut). Dalam kunjungan ini, Mattis menyatakan prinsip AS serta Korsel dalam menjangkau jalan keluar diplomatik untuk gosip Korut. 

" Provokasi Korea Utara selalu meneror lokasi serta perdamaian dunia serta walau memperoleh banyak kecaman dari Agen Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mereka masih tetap meneruskannya, " tutur Mattis seperti ditulis AFB, Jumat (27/10/2017).  

Pernyataan itu di sampaikan Mattis waktu berkunjung ke perbatasan Korsel serta Korut, atau yang dikatakan sebagai Zone Demiliterisasi (DMZ). Mattis berdiri cuma sebagian mtr. dari lokasi Korut. Waktu memberi pernyataan, Mattis berdiri membelakangi Korut. 


" Maksud kami bukanlah perang, tetapi denuklirisasi Semenanjung Korea sepenuhnya, terverifikasi serta tidak dapat dirubah, " ucap Mattis, mengacu pada kalimat koleganya, Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson. Alunan musik -- lagu propaganda dari Korut serta lagu-lagu Kpop dari Korsel -- terdengar dari ke-2 Korea waktu Mattis bicara. 

Mattis berkunjung ke Pos Observasi Ouelette di zone perbatasan yang diperlengkapi persenjataan itu. Dia ditemani oleh Komandan Ruang Keamanan Paduan AS serta Korsel, Letnan Kolonel Matthew Farmer serta Letnan Kolonel Kwon Young-Hwan. Dari pos observasi, Mattis lalu berkunjung ke Tempat tinggal Kebebasan di desa perbatasan Panmunjom, yang ada dekat garis demarkasi yang memisahkan dua negara yang bermusuhan ini. 

Mattis juga terima keterangan dari Menteri Pertahanan Korsel Song Young-Moo masalah histori Perang Korea, yang melibatkan pertempuran sengit pada Korsel yang dibantu AS dengan Korut yang di dukung China serta Uni Soviet th. 1950-1953 yang lalu. Mattis mengatakan histori 'mengingatkan kita bagaimana kita berjuang dengan pada masa-masa begitu susah serta kita juga akan tetaplah dengan hari ini'. 

DMZ adalah perbatasan de facto pada Korsel serta Korut. Zone perbatasan itu mempunyai lebar 4 km. serta panjang 241 km., yang dipenuhi oleh pos-pos militer, ranjau juga beberapa susunan pertahanan. DMZ diputuskan selesai perjanjian gencatan senjata diraih th. 1953, walau dengan tehnis ke-2 pihak masih tetap berperang karna tidak sempat ada perjanjian perdamaian yang di tandatangani. 

Kunjungan Mattis ke Korsel ini adalah sisi dari kunjungan kenegaraan di lokasi Asia. Sebelumnya ke Korsel, Mattis sudah berkunjung ke Filipina serta Thailand, termasuk juga menghadiri upacara kremasi Raja Bhumibol Adulyadej yang di gelar Kamis (26/10) malam tempo hari. Kunjungan ke Asia ini mendahului kunjungan Presiden AS Donald Trump yang akan bertandang ke Asia, awal November yang akan datang.

0 komentar:

Posting Komentar