Sabtu, 21 Oktober 2017

Korut Tegaskan Senjata Nuklirnya Tak Bisa Ditawar-tawar Lagi

 Korut Tegaskan Senjata Nuklirnya Tak Bisa Ditawar-tawar Lagi


AFBCASH INDONESIA - Seorang diplomat Korea Utara (Korut) menyebutkan program senjata nuklir balistik negara itu tidak bisa ditawar-tawar sekali lagi. 

Wanita diplomat itu, Choe Son-hui menyebutkan kalau Amerika Serikat mesti " mempersiapkan diri untuk hidup berdampingan dengan" satu Korea Utara yang mempunyai kekuatan senjata nuklir. 

Dia menyebutkan kalau hal tersebut yaitu " hanya satu langkah untuk menanggung perdamaian kekal di semenanjung Korea ". 



Terlebih dulu Direktur CIA Mike Pompeo memperingatkan kalau dalam sebagian bln. yang akan datang, Korea Utara mungkin saja juga akan mempunyai kekuatan untuk menyerang AS dengan rudal nuklir. 

Korea Utara mengklaim telah mempunyai kekuatan itu. 

Mike Pompeo Direktur CIA, Mike Pompeo menyebutkan kalau militer masih tetap adalah pilihan untuk mengatasi krisis Korea Utara. (Getty Images) 

Pompeo mengutamakan kalau Washington masih tetap pilih jalur diplomasi serta sangsi untuk menghindar pengembangan nuklir Korea Utara, tetapi menyatakan kalau militer juga tetaplah jadi pilihan untuk AS. 

Bicara di satu konferensi non-proliferasi di Moskow, diplomat Korut, Choe Son-hui mengulangi ungkapan yang telah banyak disampaikan petinggi Korea Utara beda, kalau senjata nuklir yaitu 'masalah hidup serta mati' untuk negara itu. 

Kim Jong-un Kurangnya akses intelijen pada pemikiran pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, menyusahkan analisa juga akan motivasi di belakang beragam peluncuran roket. 

Awal tahun ini, Choe Son-hui dilaporkan menyebutkan kalau pemerintah negara itu terbuka untuk perundingan dengan AS, bila keadaannya pas. 

Tetapi pada hari Jumat ia menyebutkan kalau proses " apa yang dimaksud resolusi sangsi PBB " itu juga akan dipandang oleh Korea Utara jadi aksi agresi serta perang. 

Rudal yang dipunyai Korut 
BBC 

Mulai sejak Korea Utara mempergencar eksperimen rudal-rudal mereka awal tahun ini, PBB tingkatkan sangsi pada ekonomi pada mereka. 

Hari Jumat lantas pemerintah Australia menyebutkan sudah terima surat dari Korea Utara, yang nampaknya juga di kirim ke negara-negara beda, yang menyerukan untuk melindungi jarak dari sikap AS berkaitan Korea Utara. 

Pada hari Kamis, Pompeo memperingatkan kalau saat ini kekuatan rudal Pyongyang telah berkembang secara cepat hingga susah untuk intelijen AS untuk meyakinkan kapan mereka juga akan betul-betul berhasil membuat rudal nuklir, tetapi menyebutkan kalau hal tersebut dapat berlangsung selekasnya. 

Roket Hwasong 12 Roket Hwasong 12 yang sekian waktu lalu di luncurkan di satu tempat di sekitaran Pyongyang, Korea Utara serta terbang melewati Jepang. 

0 komentar:

Posting Komentar