Selasa, 17 Oktober 2017

400 Orang Luka Akibat Ledakan Bom Truk, Somalia Darurat Stok Darah

400 Orang Luka Akibat Ledakan Bom Truk, Somalia Darurat Stok Darah


AFBCASH INDONESIA - Korban tewas karena ledakan bom truk di Mogadishu, Somalia terus makin tambah menjadi 300 orang. Korban luka dalam insiden yang sama menjangkau 400 orang. Somalia yg tidak mempunyai bank darah, begitu memerlukan stock darah untuk beberapa korban. 

Dua ledakan bom truk yang mengguncang perempatan repot di Poker Online jalanan ibu kota Mogadishu pada Sabtu (14/10) saat setempat, menghancurkan gedung-gedung serta menghanguskan kendaraan yang ada di sekelilingnya. Ledakan bom ini dikatakan sebagai serangan teror terburuk di Somalia. 


Belumlah ada grup ataupun pihak spesifik yang mengklaim bertanggungjawab atas ledakan itu. Tetapi otoritas setempat mengatakan bentuk serangan ini serupa seperti yang dikerjakan militan Al-Shabaab, yang berkaitan jaringan Al-Qaeda. 

Seperti ditulis Reuters, Selasa (17/10/2017), Menteri Info Somalia, Omar Osman, menjelaskan Somalia sekalipun tidak mempunyai bank darah. Kondisi ini diperparah dengan minimnya.kurang tersedianya system service kesehatan setempat, hingga menghalangi perlakuan medis untuk beberapa korban. 

" Kami memohon (stock) darah, kami memohon pertolongan untuk memverifikasi korban tewas supaya keluarga mereka dapat ketahuinya, " ucap Osman lewat sambungan telepon pada Reuters. 

Beberapa negara, seperti Turki serta Qatar, sudah menolong sediakan pertolongan medis untuk Somalia. Pertolongan medis dari negara tetangga seperti Djibouti serta Kenya tiba dengan pesawat pada Selasa (17/10) saat setempat. 

Osman mengatakan, pertolongan 'ambulans udara' tengah dalam perjalanan dari Qatar. Dijelaskan Osman kalau Qatar juga akan mengevakuasi 25 korban luka serta membawanya ke satu rumah sakit di Sudan. 

Sesaat Turki, yang disebut investor paling besar Somalia, sudah mengevakuasi 35 korban luka, yang dalam keadaan gawat, dengan pesawat pada Senin (16/10) saat setempat. Turki juga kirim tim dokter, yang terdiri atas dokter bedah serta dokter spesial luka-luka tulang belakang. 

" Mereka menolong menjaga beberapa orang di beberapa rumah sakit di Mogadishu, " sebut Osman. 

Somalia yang terdapat di Tanduk Afrika atau Afrika sisi timur ini adalah satu diantara negara termiskin di benua itu. Somalia dirundung rangkaian perseteruan mulai sejak th. 1991, waktu klan tuan tanah melengserkan diktator yang kuasai negara itu, tetapi jadi berbuntut perseteruan baru. Mulai sejak lama, Somalia alami kelangkaan pangan serta tergantung pada pertolongan asing untuk mensupport keperluan basic rakyatnya. 

0 komentar:

Posting Komentar