Senin, 16 Oktober 2017

Menlu Julie Bishop Peringatkan Mahasiswa China di Australia

Menlu Julie Bishop Peringatkan Mahasiswa China di Australia


AFBCASH INDONESIA - Menteri Luar Negeri Julie Bishop keluarkan peringatan keras pada beberapa mahasiswa asal China yang berafiliasi dengan Partai Komunis negara itu (PKC) untuk menghormati kebebasan bicara di Australia.

Saat ini berlangsung kecemasan tentang langkah Pemerintah China  memakai beberapa grup mahasiswa untuk memonitor kesibukan mahasiswa China di Australia. Diluar itu juga untuk menantang akademisi yang pandangannya tidak cocok dengan Beijing. Agent, Betting
Tubuh keamanan Australia sekarang ini mendorong beberapa negara teman dekat - termasuk juga Amerika Serikat, Inggris, Kanada serta Selandia Baru - untuk membuat kiat kolektif melawan intrusi Pemerintah China ke beberapa kampus di negara Barat.

Baca Juga : Topan Khanun Terjang China dan Hong Kong, Penerbangan Terganggu

Menlu Bishop menyebutkan Australia menyongsong baik hadirnya mahasiswa internasional. Dia memberikan kalau orang datang belajar di Australia karna ada " keterbukaan serta kebebasan ".

" Negara ini membanggakan nilai-nilai keterbukaan serta menjunjung tinggi kebebasan bicara apabila orang menginginkan datang ke Australia, berikut hukum kami, " kata Bishop.

" Tersebut kami. Mereka mesti menaatinya, " imbuhnya.

Awal th. ini investigasi program Four Corners ABC mengungkap dampak Partai Komunis China pada mahasiswa internasional asal China yang kuliah di Australia.

Gosip itu mulai memperoleh perhatian tajam awal bln. ini, sesudah petinggi Deplu (DFAT) Frances Adamson memperingatkan kelompok kampus Australia supaya mereka kuat hadapi campur tangan asing.

MenluBishop mensupport pernyataanAdamson itu. Menurutnya kebebasan bicara sangat perlu.
" Kami menginginkan meyakinkan tiap-tiap orang mempunyai kebebasan untuk mengekspresikan pandangannya apakah mereka ada di kampus atau apakah mereka yaitu pendatang, " kata Bishop.

" Kami tidak mau lihat kebebasan bicara terhalangi demikian rupa melibatkan mahasiswa asing atau akademisi asing, " tuturnya.

Satu diantara tokoh keamanan nasional paling senior di Australia menyebutkan saat ini ada " pemikiran serta pemahaman dengan " diantara sekutu Five Eyes mengenai bagaimana dampak China sudah merasuki kelompok kampus.

Organisasi intelijen serta diplomatik Australia makin cemas mengenai langkah Pemerintah China memakai grup mahasiswa untuk mendorong agenda mereka.

" Australia memberi China apa yang mereka kehendaki berkaitan pendidikan untuk mahasiswanya. Berikut waktunya Pemerintah Federal menekan China mematuhi nilai-nilai serta kebutuhan Australia, " kata seseorang diplomat asing senior

0 komentar:

Posting Komentar