Korut Sebut AS Mengacau karena Kerahkan 3 Kapal Induk
AFBCASH INDONESIA - Korea Utara (Korut) mengatakan hadirnya tiga kapal induk Amerika Serikat (AS) di Semenanjung Korea makin mendorong lokasi itu ke perang nuklir. Korut juga mengatakan ke-3 kapal induk AS itu sudah menyebabkan kondisi paling jelek di Semenanjung Korea.
Seperti ditulis CNN, Selasa (14/11/2017), tiga kapal induk AS, USS Ronald Reagan, USS Theodore Roosevelt, serta USS Nimitz dengan kapal-kapal perang beda yang memiliki ukuran lebih kecil serta membawa pasukan serbu, sudah merampungkan latihan militer paduan sepanjang empat hari di perairan pada Korea Selatan (Korsel) serta Jepang. Latihan itu selesai pada Selasa (14/11) saat setempat.
Ini jadi peristiwa pertama tiga kapal induk AS itu berlayar dengan di perairan Pasifik Barat dalam satu dekade paling akhir. Ke-3 kapal induk AS itu didampingi oleh beberapa kapal perang Korsel serta Jepang dalam latihan paduan ini.
Komentar Korut masalah ke-3 kapal induk AS itu di sampaikan dalam surat pada Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres. Dalam surat itu, Duta Besar Korut untuk PBB, Ja Song Nam mengatakan latihan paduan itu menyebabkan 'situasi terburuk yang sempat berada di Semenanjung Korea serta sekitarnya'.
" (AS) Saat ini mengacau lewat latihan perang dengan membawa peralatan perang nuklir di Semenanjung Korea serta sekelilingnya, ini menunjukkan AS sendiri jadi aktor paling utama dalam eskalasi kemelut serta membahayakan perdamaian, " sekian isi surat Korut untuk Sekjen PBB itu.
Dalam surat itu dijelaskan, digelarnya latihan paduan seperti itu menunjukkan Korut telah benar dengan membuat system pertahanannya. Dalam suratnya Dubes Ja menuding Dewan Keamanan PBB meremehkan 'latihan perang nuklir oleh Amerika Serikat yang keras kepala dalam membawa bencana kehancuran untuk kemanusiaan'.
Dubes Ja juga memohon Sekjen Guterres untuk mengangkat problem ini dimuka 15 negara Dewan Keamanan PBB. " Bahaya yang didapatkan oleh latihan perang nuklir AS, beberapa terang meneror perdamaian serta keamanan internasional, " sebut Dubes Ja dalam surat itu.
Komandan Armada Pasifik AS, Laksamana Scott Swift, mengatakan latihan militer paduan ini adalah penegasan prinsip AS untuk melindungi keamanan serta kestabilan lokasi Semenanjung Korea. Tetapi Korut nampaknya melihat tiap-tiap latihan militer AS jadi ancaman besar
0 komentar:
Posting Komentar