Ratusan Ribu Lampu Akan Dipasangi Kamera Pengawas, Warga Singapura Resah

Ratusan Ribu Lampu Akan Dipasangi Kamera Pengawas, Warga Singapura Resah

Politik77 - Kurun waktu dekat, pemerintah Singapura juga akan menempatkan camera pengintai di beberapa ratus ribu tiang lampu di negara kota itu. 

Hal tersebut ditujukan untuk menolong pihak berwenang mengetahui beberapa muka di dalam kerumunan, terutama dalam rencana melindungi keamanan serta ketertiban. 

Diambil dari Asia One pada Minggu (15/4/2018), camera pengintai yang tersambung dengan piranti lunak pemindai muka itu, menyebabkan kecemasan warga Singapura pada keamanan ranah privasinya. 

Warga cemas bila gerak-geriknya dipantau, jadi Singapura juga akan menjauh dari demokrasi. 

Mereka juga takut bila hak menyebutkan pendapat, berkegiatan, serta beda sebagainya, 'terperangkap' oleh intaian camera pengawas. 

Tetapi, pemerintah setempat beralasan, kebijakan itu jadi usaha support pada operasi anti-teror di Negeri Singa. 

Gagasannya, pemasangan camera pengintai di lampu penerangan jalan itu juga akan berlaku efisien mulai 2019 yang akan datang. 

Sekarang ini, tubuh pemerintah yang bertanggungjawab atas project bernama Lamppost-as-a-Platform (LaaP), GovTech, tengah buka pendaftaran tender untuk perusahaan-perusahaan yang tertarik untuk ikut serta di dalamnya. 

" Jadi sisi dari eksperimen LaaP, kami menguji beragam type sensor pada tiang lampu, termasuk juga camera yang bisa mensupport kekuatan pengenalan muka, " kata juru bicara GovTech. 

" Kekuatan ini bisa dipakai untuk lakukan analisis kerumunan, serta mensupport penyelidikan kelanjutan bila berlangsung insiden teror. " 

Singapura menyebutkan project itu adalah sisi dari kebijakan 'Bangsa Cerdas', yaitu kampanye pemakaian tehnologi canggih untuk tingkatkan kwalitas kehidupan orang-orang. 

Pemerintah Negeri Singa juga berjanji melindungi prinsip tidak untuk tidak mematuhi ranah privacy warganya. 

GovTech tidak menyebutkan berapakah banyak tiang lampu yang juga akan dipakai dalam project percontohan awal. 

Tetapi bekas kepala service sipil Singapura, Peter Ong, menyebutkan th. lantas kalau negara itu mempunyai tujuan untuk membawa semuanya dari 110. 000 tiang lampu kedalam jaringan sensor.