Tak Hanya Sekedar Candi, Borobudur Juga Punya Lansekap Budaya
Politik77 - Candi Borobudur tidak hanya sekedar tempat wisata populer yang di kunjungi turist - turist dalam negeri maupun luar negeri. Karena dibalik kemegahan candi yang di bangun pada sekitar abad ke-8 ini , banyak nila nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Baik dari bangunannya sendiri maupun masyarakat yang ada di sekitar candi borobudur tersebut.
Perbedaan cara pandang antar generasi dulu dan milenial mendorong kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Warisan Budaya Benda Dunia untuk menyelanggarakan Workshop "Borobudur dalam lansekap Budaya" untuk menyambut Hari Warisan dunia 2018 pada 18 April 2018
Perayaan Hari Warisan Dunia Sendiri bukan Merupakan sebuah pesta tapi setiap ada pemikiran baru bagaimana melestarikan lansekap budaya ddengan masyarakat sekitar Sehingga Candi Tetap Terawat dengan baik dan masyarakat tetap sejahtera.
hal ini dirasa penting karena seluruh genarasi perlu sadara mengenai keragaman warisan untukk melindungi dan melastarikan warisan budaya .
Workshop yang di laksanakan di Balai Konservasi Borobudur dan Galeri Komunitas ini juga mengakat pentingnya penyebaran pengetahuan antar generasi dalam memahami Candi Borobudur
sebagai salah satu situs warisan dunia di indonesia.
Tentunya hal ini juga dipengaruhi oleh perkembangan dinamika yang modern antara unsur pengambil kebijakan, keberadaan situs itu sendiri dan masyarakat mengelilinginya.
Workshop yang dilaksanakan selama dua hari ini, dihadiri oleh 40 peserta dengan berbagai macam latar belakang profesi serta pendidikan dari berbagai daerah di indonesia para peserta diajak bersentuihan langsung dan merasakan sendiri bagaimana hubungan sosial dan budaya masyarakat. terhadap kehadiran Candi Borobudur yang ada di dekat mereka. Para peserta dibagi dalam lima rute yan gmenyusuri berbagai elemen, mulai darisitus. Balai Ekonomi Desa , Wisata komunitas. Kesenian Komnitas berbagai hotel di sekitar Borobudur. Hingga mengetahui kebihakan pemerintah dengan mengunjungi berbagai lemabaga terkait.
0 komentar:
Posting Komentar